Pada suatu hari Anne (adik Julian) dan George (saudara Julian) mendapat surat dari Julian. Mereka berdua sangat senang sekali dan dengan cepat mereka membaca surat itu. Ternyata isi surat itu berisi liburan yang akan didapat Julian dan Dick selama beberapa hari bertepatan dengan akhir pekan yang panjang pada pertengahan semester. Anne dan George pun segera menyiapkan seluruh bekal untuk perjalanan mereka selama 5 hari.
Hari keberangkatan tiba. Julian
dan Dick serta Anne, George, dan Timmy (anjing) berangkat namun dengan arah
yang berbeda. Mereka berjanji untuk bertemu di sebuah kedai minuman. Setelah
semuanya berkumpul, mereka memesan sandwich sebanyak 64 sandwich untuk bekal
mereka. Pemilik took juga mengingatkan untuk berkati-hati karena di sini banyak
penjara.
Mereka berlima berangkat. Mereka
akhirnya sampai di Bukit Kelinci. Disana banyak sekali kelinci. Begitu pula di
Hutan Arnab. Timmy segera mengejar kelinci-kelinci itu. Namun sayang ia
terjebak di liang kelinci. Anne berusaha mengeluarkan Timmy. Setelah 30 menit,
Timmy bias dikeluarkan. Merekapun beristirahat dan menyantap makanan yang
mereka bawa.
Setelah selesai mereka berangkat
untuk melanjutkan ke Telaga Biru. Namun di tengah jalan kaki Timmy terkilir
akibat kejadian tadi. Julian dan George memutuskan ke Wisma Spiggi untuk
mengobati kaki Timmy. Sedangkan Anne dan Dick melanjutkan ke penginapan.
Anne dan Dick berangkat. Hari
mulai gelap dan hujan. Mereka hampir saja tersesat namun akhirnya mereka
menemukan sebuah rumah. Anne pun tinggal di rumah itu, namun Dick harus tinggal
di lumbung karena pemiliknya tidak mengijinkandua orang tinggal. Saat ia tidur
di lumbung, ada orang aneh dan misterius yang memanggil nama Dick. Dick
menghampirinya di balik jendela dengan menyembunyikan diri. Orang itu memberi
pesan aneh. Dick bingung dan tertidur kembali. Sesaat kemudian ada oarng yang
misterius dating ke dalam lumbung. Sepertinya orang itu sedang menunggu
sesuatu.Dick pun semakin menyembunyikan dirinya. Saat pagi tiba, orang itu
sudah tidak ada.
Dick segera kembali ke rumah itu,
namun anak pemilik rumah (Dirty Dick) segera mengusirnya. Dick lari dan
bersembunyi. Ia mencari cara untuk menyelamatkan Anne yang berada di loteng
rumah itu. Mereka pun berhasil pergi dari rumah itu. Dick dan Anne bertanya
kepada orang yang berpapasan di tengah jalan. Ternyata rumahitu bukan
penginapan Telaga Biru. Mereka segera pergi ke Tiga Gembala.
Sesampai disana mereka bertemu
dengan Julian, George, dan Timmy. Mereka berlima sarapan dan menceritakan
pengalaman mereka masing-masing. Mereka menebak orang yang memberi pesan kepada
Dick adalah narapidana yang kabur, karena semalam ada narapidana yang melarikan
diri. Mereka berencana untuk melapor ke kantor polisi di desa Reebles. Saat
mereka melapor ke sana, polisi disana tidak percaya mengenai laporan mereka dan
mengatakan bahwa napi itu sudah di tangkap. Mereka pun bertemu Meg (anak
perempuan) dan bersama-sama pergi ke rumah nenek Meg untuk makan. Setelah itu
mereka bertanya tentang daerah Dua Puhon. Nenek pun menjelaskan tentang daerah
itu. Mereka mencoba ke sana dan bertanya ke kantor pos sambil menyewa selimut.
Mereka pergi ke sana dan menginap
di sebuah kamar bawah tanah dari rumah yang telah terbakar. Saat pagi mereka
kembali berdiskusi mengenai masalah pesan itu. Mereka hampir memecahkan pesan
itu dan memutuskan untuk mencari Saucy Jane (kapal) yang diperkirakan
didalamnya terdapat harta.
Tanpa disangka Maggi dan Dirty
Dick dating dan mereka sempat adu mulut, namun Lima Sekawan berpura-pura sedang
melancong. Lima Sekawan memutuskan naik rakit untuk mencari harta itu dan
setelah berusaha keras mereka menemukannya. Namun Maggi dan Dirty Dick juga
pergi ke danau itu dan mereka adu mulut lagi. Akhirnya Maggi dan Dirty Dick
pergi. Lima Sekawan juga memutuskan untuk mengambil harta itu pada malam hari
saja.
Pada waktu malam hari mereka
berhasil mengambil harta itu dan mereka menunggu pagi untuk menyerahkan harta
itu ke kantor polisi namun bukan kantor polisi di desa Reebles.
Saat matahari muncul meeka segera
pergi. Namun mereka diketahui Maggi dan Dirty Dick bahwa mereka telah mengambil
harta itu. Dirty Dick segera mengejarnya, tetapi kaki Dirty Dick terjebak di
Lumpur. Begitu pula dengan Maggi. Setelah Lima Sekawan sampai di kantor polisi,
mereka menceritakan semuanya dan para polisi segera menangkap Dirty Dick serta
Maggi. Harta itu pun segera di kembalikan kepada pemiliknya yaitu Ratu
Fallensia.
Judul Asli :
Five On a Hike Together
Judul Terjemahan : Lima Sekawan “Rahasia Harta Karus”
Penulis : Enid Blyton
Alih Bahasa :
Agus Setiady
Penerbit : Gramedia Pustaka
Cetakan : 9, Mei 2001
Tebal : 236 halaman